Namanya adalah Julaibib. Begitulah sahabat Rasulullah yang satu ini dipanggil. Walaupun memiliki rupa yang istilahnya ‘dibawah standar’, dan keadaan ekonominya yang fakir, tetapi memiliki tempat tersendiri di hati Rasulullah. Dengan keadaan Julaibib seperti ini. Dia kesulitan mendapatkan pendamping hidup. Setiap kali mengetuk pintu rumah di Madinah. Ucapan penolakan sudah tak asing lagi. Yaa, urusan menerima …